Yerusalem, MINA – Mufti Agung Yerusalem dan wilayah Palestina, yang juga Khotib Masjid Al-Aqsa, Syekh Muhammad Hussein, mengutuk eskalasi serangan pasukan pendudukan Israel dan pemukim Yahudi ekstremis di situs suci Islam, terutama masjid, yang terbaru adalah serangan hari Sabtu (19/11) di Masjid Ibrahimi di Hebron.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Syekh Hussein mengecam serangan oleh pemukim ekstremis Yahudi di Masjid Bab Al-Zawiya dan Al-Siddiq di Hebron di bawah perlindungan pasukan pendudukan. Masjid-masjid dibiarkan dengan jendela pecah, Middle East Monitor melaporkan.
Hussein menambahkan, melalui serangan ini, otoritas pendudukan bertujuan untuk mencegah warga Palestina melakukan ibadah di masjid mereka. Dia memperingatkan bahaya dari praktik-praktik ini, mencatat bahwa mereka dapat menyeret seluruh wilayah ke dalam perang agama yang akan merugikan seluruh dunia, tidak hanya Palestina.
Cendekiawan Palestina itu mengatakan pelanggaran dan serangan ini datang dengan latar belakang kebisuan yang memalukan dari komunitas internasional. (T/R7/P1)
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi