Al-Quds, MINA – Mufti Palestina Yerusalem Sheikh Mohammed Hussein menyerukan penolakan proyek-proyek Yahudisasi di Masjid Ibrahimi, kota Hebron, Palestina.
Mufti Hussein mengatakan, pendudukan Israel berencana membangun terowongan, koridor dan memasang lift akses pemukim ke masjid tersebut. MEMO melaporkan, Rabu (11/8).
Dia menyebutkan, proyek termasuk penyitaan sekitar 300 m2 area masjid.
“Ini adalah pelanggaran mencolok terhadap properti Muslim, serta pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional yang melindungi tempat-tempat suci dan kebebasan beragama,” ujarnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tindakan terbaru pendudukan akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, imbuhnya.
Ia juga menekankan rencana jahat pendudukan tidak akan mengubah hak Muslim yang tidak dapat dicabut atas masjid dan wakaf mereka.
“Ini adalah serangan komprehensif pendudukan di semua situs suci Islam di Palestina sebagai bagian dari proyek Yahudisasi di tanah yang diduduki,” lanjutnya.
UNESCO memasukkan Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Hebron sebagai situs warisan Palestina. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)