Al-Quds, MINA – Mufti Yerusalem, Syaikh Ikrima Sabri mengatakan bahwa “Upaya Israel untuk mengubah kenyataan di Masjid Al-Aqsha bukanlah hal baru. Mereka terus mencoba lagi dan gagal lagi.”
Sabri mengatakan, ada beberapa upaya, dan yang paling serius adalah pada tahun 2017 tentang gerbang elektronik.
“Tetapi kami telah membuktikan kedaulatan umat Islam dan berhasil menggagalkan setiap kali mereka mencoba,” ujarnya seperti dirilis Sputnik Arabic, Rabu (14/8).
Dia menunjukkan “pernyataan Israel terbaru adalah propaganda untuk memenangkan suara pemilu dari kalangan ekstrem Israel, dan kami menolak pernyataan ini dan tidak akan mengizinkan kedaulatan orang Yahudi di Al-Aqsha,” lanjutnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dia menunjukkan bahwa upaya Israel bertujuan memperluas kedaulatan atas Al-Aqsha dan mencapai mimpi palsu Kuil Salomon. “Dan untuk menarik simpati orang-orang Yahudi di seluruh dunia dan membawa mereka ke Yerusalem,” tuturnya.
Mengenai cara menghadapi tindakan Israel, ia menekankan bahwa selalu ada reaksi di lapangan dari orang-orang Yerusalem. “Namun ini tidak cukup,” ujarnya.
Ia menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk berdiri dengan serius dan mengambil tanggung jawab. “Dunia Islam harus lebih memperhatikan Masjidil Aqsha, seperti mereka memperhatikan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” imbuhnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah