Yerusalem, MINA – Mufti Yerusalem Syaikh Muhammad Hussein menyambut baik langkah-langkah rekonsiliasi faksi-faksi dalam pertemuan Ramallah-Beirut Kamis malam.
Syaikh Hussein mengatakan itu pada khutbah Jumat (4/9) di Masjid Al-Aqsa di hadapan ribuan jamaah dalam situasi pembatasan Covid-19.
“Orang-orang menantikan pertemuan yang menyatukan semua kekuatan,” ujarnya, seperti dilaporkan Quds Press.
Dia mengingatkan upaya dan arogansi pendudukan untuk terus memecah belah kekuatan perjuangan Palestina dan upaya untuk memaksakan pertentangan antarberbagai unsur perjuangan Palestina.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Dia menambahkan tentang Masjid Al-Aqsa, tempat itu adalah masjid milik Islam untuk umat Islam, dan tidak ada tempat untuk orang lain, apalagi Yahudi di dalamnya.
“Masjid Al-Aqsa adalah tempat bagi kami umat Islam untuk beribadah, dan ini menekankan kebenaran iman,” ujarnya.
Mufti Yerusalem menambahkan bahwa “tanah yang diberkati ini, Masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah bagi Muslim saja. Kristen memiliki gereja mereka sendiri dan Yahudi memiliki sinagog sendiri.” (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur