Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah dan Majma’ Al Alamy Iran Gagas Persatuan Umat Islam

Hasanatun Aliyah - Selasa, 25 Juli 2023 - 14:09 WIB

Selasa, 25 Juli 2023 - 14:09 WIB

14 Views

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima silaturahim Sekretaris Jenderal organisasi asal Iran, Majma’ Al Alamy Li Taqrib Baina Madzahibil Islamiyah, Ayatullah Dr. Hamid Shahriani di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta, Senin (24/7). (Foto: Muhammadiyah.or.id)

Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima silaturahim Sekretaris Jenderal organisasi asal Iran, Majma’ Al Alamy Li Taqrib Baina Madzahibil Islamiyah, Ayatullah Dr. Hamid Shahriani di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta, Senin (24/7).

Majma’ Al Alamy merupakan organisasi yang telah lama menggagas persatuan umat Islam dari berbagai mazhab untuk saling menguatkan ukhuwah, bekerja sama memajukan umat dan mengatasi ketertinggalan serta mewujudkan gagasan umatan wahidatan (umat yang satu).

Ditemani Kedubes Republik Islam Iran, Dr. Hamid Shahriani disambut langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi beserta anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah.

Usai pertemuan tersebut, Syafiq A Mughni mengatakan jika Muhammadiyah menyambut baik gagasan organisasi tersebut untuk memajukan umat Islam secara keseluruhan tanpa adanya fanatisme golongan yang justru membuat keadaan umat Islam semakin terpuruk.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

“Kita memperluas jaringan ukhuwah ini dengan siapapun dari umat Islam asal dengan pikiran positif bagaimana kita sama-sama saling memperkuat dan memperkokoh sehingga umat Islam ini semakin hari menjadi semakin berkualitas,” ujarnya.

Ke depan, Syafiq juga menyebut jika Muhammadiyah siap bekerja sama dengan Majma’ Al Alamy Li Taqrib Baina Madzahibil Islamiyah dalam peningkatan kapasitas, misalnya lewat program pertukaran dosen dan mahasiswa.

“Tentu persatuan harus disertai peningkatan kualitas ekonomi, intelektual, teknologi dan spiritual juga politik agar umat Islam ini jadi umat yang benar-benar bisa berperan dalam membangun perdamaian dan keadilan dunia,” sambungnya.

Syafiq juga menyebut jika kerja sama ini murni mengusahakan terwujudnya umat yang satu tanpa pretensi sentimen terhadap mazhab tertentu. Dia bersyukur organisasi tersebut terbuka pada perbedaan.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

“Jadi selama tujuan kita sama-sama positif, tidak ada agenda tersembunyi dan itu untuk kepentingan kita bersama umat Islam, saya kira ini patut disambut dengan baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Dr. Hamid Shahriani mengatakan, kedatangannya ke Muhammadiyah adalah untuk mempererat silaturahim di antara internal umat Islam.

“Tujuan dari kunjungan ke Muhammadiyah ini adalah untuk menjalin hubungan antara forum internasional pendekatan antar mazhab Islam dengan Muhammadiyah dan ulama-ulamanya sehingga nanti terjalin hubungan di antara umat Islam sehingga apa yang diharapkan sebagai umatan wahidah bisa terjalin,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan undangan untuk menghadiri konferensi internasional antar berbagai mazhab yang akan digelar di Teheran pada bulan Oktober mendatang.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

“Konferensi persatuan Islam yang akan diselenggarakan di Iran diharapkan dapat dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah atau perwakilannya sehingga nanti bisa membahas hal-hal yang dibutuhkan umat Islam dan penyelesaian dari berbagai masalah yang dihadapi,” pungkasnya. (R/R5/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Breaking News
Breaking News
Breaking News
Indonesia