Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan menyatakan, menghadapi krisis global bisa dengan cara KIS (Komitmen, Inovasi, dan Kolaborasi).
“Saya mengapresiasi KIS karena bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang,” kata Buya seperti dikutip dari MUIDigital, Rabu (4/1).
“Sebenarnya sejak awal bangsa Indonesia juga telah berhasil menghadapi berbagai krisis,” lanjutnya.
Buya juga menuturkan, para ulama dan para syuhada terdahulu juga banyak mengorbankan segala kemampuan, jiwa, dan raga demi memperjuangkan, mengisi kemerdekaan serta mengawal reformasi.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Masalahnya saat ini perjuangan untuk memulihkan bangsa Indonesia dari multikrisis itu perlu dana tidak seperti dulu perjuangannya tanpa pamrih,” tuturnya.
“Karena yang terjadi saat ini banyak yang lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan golongan (ananiyah hisbiyah),” tambahnya
Dengan demikian Buya Amirsyah mengajak semua pihak agar selalu optimistis dan realistis dalam menghadapi krisis global tersebut.
Selain itu Buya Amirsyah juga mengatakan, seluruh komponen bangsa harus kembali kepada jati dirinya sebagai pejuang untuk memulihkan krisis global yang kini tengah dihadapi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Semoga Allah memberikan kekuatan kepada ummat dan bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis tersebut,” pungkasnya. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka