Bandar Lampung, MINA – Kalah dalam pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),KH Said Aqil Sirodj memberikan Do’a kepada Ketum terpilih KH Yahya Cholil Staquf agar diberi kekuatan dan membawa NU lebih baik.
“Umat memilih orang yang sangat tepat. Mudah-mudahan Allah beri kekuatan, mampu pimpin PBNU ke depan lebih baik lagi, lebih sempurna lagi,” kata Said Aqil di lokasi Muktamar NU, Lampung, Jumat (24/12).
Kemudian, Said Aqil tutup penyampaiannya dengan Do’a bersama yang dipimpinnya langsung.
Said Aqil mengatakan bakal tetap berdakwah meski tak lagi menjadi Ketum PBNU. Dia menegaskan bakal tetap menyebarkan Islam yang moderat.
Yahya Staquf merupakan cicit guru ayahnya. Said Aqil mengatakan, Yahya Cholil Staquf adalah pilihan yang tepat.
“Mari kita lupakan yang sudah terjadi kemarin,” ucap Said Aqil, “Saya akan tetap mendakwahkan Islam, tetap akan menyebarkan Islam yang moderat dan toleran,” ucapnya.
Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU 2021-2026. Yahya Staquf mengalahkan petahana Said Aqil Siroj.
Pemilihan calon Ketua Umum digelar di GSG Universitas Lampung secara terbuka dan disiarkan juga secara virtual. Berbeda dengan keterangan sebelumnya yang menyatakan bahwa sidang pemilihan Ketum PBNU digelar secara tertutup.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Yahya Staquf resmi menjadi Ketum PBNU setelah menang di dua tahapan penghitungan suara. Di tahap pemilihan bacalon Ketum, Yahya Staquf unggul dengan meraih suara sebanyak 327. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah