Riyadh, MINA – Pameran “Roads of Arabia” sampai saat ini sudah diselenggarakan di 11 museum terkenal di Eropa, Amerika, China dan Korea Selatan, dan kini sedang diadakan di Museum Nasional, Pusat Sejarah King Abdul Azis di Riyadh, sejak Selasa (7/11) selama 50 hari.
Dipamerkan benda-benda bersejarah, pameran benda-benda arkeologi yang baru ditemukan, pameran koleksi benda-benda antik milik Raja-raja Saudi, dan warisan budaya Kerajaan Inggris, yang akan diselenggarakan dalam kemitraan dengan King Abdul Aziz Research Center.
Pameran-pameran ini diadakan dalam rangka Konvensi Arkeologi pertama di Arab Saudi yang dimulai sejak Selasa (7/11). Demkian Arab News.
Pameran lainnnya adalah pameran foto tentang pembangunan stasiun kereta api Al-Hejaz di Madinah dalam kemitraan dengan Al-Turath Foundation, pameran Survei Geologi Saudi, pameran prangko peringatan, pameran foto bersejarah, pelopor arkeologi dalam pameran Kerajaan, buku khusus arkeologi, sebuah pameran kerajinan tangan, dan pameran seni rupa.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Juga akan ada permainan edukatif tentang barang antik dan penggalian, di samping pelbagai pertunjukan rakyat, dan tampilan beberapa model yang mewakili situs arkeologi dan warisan utama Saudi, serta pameran kerajinan tangan.
Sehubungan dengan konvensi tersebut, sejumlah program yang menyertai forum akan diselenggarakan termasuk pelbagai kegiatan yang mencerminkan warisan budaya Kerajaan.
Pangeran Sultan bin Salman, Presiden Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH) telah memerintahkan membebaskan karcis masuk ke Museum Nasional selama 50 hari sejak hari pembukaan Konvensi Arkeologi. (R06-P1-RS3)
.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)