Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Museum Seni Terbesar di India akan Buka Galeri Seni Islam

sri astuti - Rabu, 12 Januari 2022 - 15:00 WIB

Rabu, 12 Januari 2022 - 15:00 WIB

10 Views

Museum Salar Jung di Hyderabad, India, 12 September 2017 [Omer123hussain/Wikipedia]

New Delhi, MINA – Museum seni terbesar di India, dan museum terbesar ketiga di negara itu, akan membuka galeri seni Islam tahun depan.

Museum Salar Jung, di Hyderabad, dikatakan memiliki koleksi barang antik dan seni terbesar di dunia, yang dikaitkan dengan Nawab Mir Yousuf Ali Khan, umumnya dikenal sebagai Salar Jung III, mantan Perdana Menteri yang pernah menjadi pangeran dari Hyderabad Deccan, demikian dikutip dari MEMO.

Museum ini memiliki lebih dari 2.500 artefak Islam yang langka, beberapa di antaranya belum pernah ditampilkan kepada publik. Namun, saat ini dipamerkan di berbagai galeri di bawah koleksi India, Timur Tengah, Eropa dan Timur Jauh. Artefak ini akan ditampilkan secara eksklusif di satu tempat, di galeri seni Islam yang akan dibuka.

Dalam sebuah wawancara, Direktur Museum Salar Jung, Dr A Nagender Reddy, mengatakan kepada Khaleej Times bahwa galeri seni Islam dijadwalkan dibuka lebih cepat, tetapi rencana itu terhenti karena Covid-19 dan tidak tersedianya tenaga terampil. Namun galeri tersebut dikabarkan akan diresmikan pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah

Ide mendirikan galeri muncul pada tahun 2009 ketika sekitar 400 artefak Islam dari Museum Salar Jung dipajang di sebuah pameran seni Islam India yang diadakan di Sharjah, UEA.

Berukuran sekitar 26.000 kaki persegi, galeri baru akan berlokasi di sayap timur museum dan akan mencakup berbagai artefak termasuk manuskrip, karpet Persia, pedang dan pelindung tubuh, keramik serta salinan Al-Qur’an.

Di antara barang-barang berharganya adalah folio tertua Al-Qur’an dalam aksara Kufi, tertanggal abad kesembilan, pisau buah langka dengan gagang giok yang dihiasi dengan batu-batu berharga milik Permaisuri Mughal, Nur Jahan, dan cincin pemanah Kaisar Mughal, Shah Jahan, yang menugaskan pembangunan Taj Mahal yang ikonik. (T/R7/P2)

 

Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda