Doha, 1 Ramadhan 1437/ 6 Juni 2016 (MINA) – Muslim di seluruh dunia memulai bulan suci Ramadhan pada Senin, 6 Juni 2016.
Otoritas keagamaan di sebagian besar negara-negara Timur Tengah telah mengumumkan bulan baru Ramadhan telah terlihat pada hari Ahad (5/6) malam.
Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia juga mengatakan, Muslim mulai berpuasa Ramadhan pada Senin, seperti halnya Muslim di Singapura, Yaman, Lebanon, Suriah, Qatar, Kuwait, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Afghanistan, Palestina, dan yang lainnya.
Puluhan ribu warga Palestina telah melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aqsa, Al-Quds (Yerusalem Timur), demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Menyusul pengumuman ini, sebuah masjid di Tampa, Florida, mengumumkan kepada jamaahnya bahwa mereka juga puasa hari pertama pada Senin.
Penampakan bulan baru menandai awal bulan Ramadhan Hijriyah, bulan yang jumlah harinya bervariasi antara 29 dan 30 hari.
Beberapa negara menggunakan perhitungan astronomi dan observatorium untuk menentukan awal Ramadhan, sementara yang lain mengandalkan mata telanjang saja, yang kadang-kadang menyebabkan penentuan awal Ramadhan yang berbeda di Timur Tengah dan negara-negara Islam lainnya.
Muslim mengimani bahwa Ramadhan menjadi bulan di mana ayat-ayat pertama dari Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1.400 tahun yang lalu.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Umat Islam di bulan Ramadhan melaksanakan shalat malam di masjid-masjid yang disebut “tarawih”. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
l
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan