Muslim Inggris Tidak Yakin Pemimpin Baru Partai Buruh Bisa Atasi Islamofobia

London, MINA – Sebuah laporan baru yang dirilis oleh Jaringan Muslim Buruh (LMN)  mengungkapkan, lebih dari separuh anggota Muslim dari Inggris tidak mempercayai pemimpin baru partai itu, Keir Starmer, bisa mengatasi .

Laporan tersebut menunjukkan, kepemimpinan baru partai tersebut kehilangan kepercayaan dari anggota dan pendukung etnis minoritas. Itu menunjukkan bahwa ada kecemasan umum tentang akan berubahnya pendekatan partai terhadap Palestina di bawah kepemimpinan baru, MEMO melaporkan Sabtu (14/11).

Temuan yang dipublikasikan oleh The Guardian tersebut, berbicara tentang persepsi “hierarki rasisme” dalam partai, di mana beberapa bentuk rasisme dianggap lebih serius daripada yang lain. Ini merujuk pada sikap tegas yang diambil oleh partai atas tuduhan antisemitisme yang kontras dengan ketidakpeduliannya terhadap islamofobia. Hampir setengah – 44 persen – tidak percaya bahwa partai tersebut serius menanggapi masalah islamofobia.

Laporan tersebut lebih lanjut menemukan bahwa 55% tidak “mempercayai kepemimpinan Partai Buruh untuk menangani Islamofobia secara efektif” dan 48 persen tidak memiliki keyakinan pada prosedur pengaduan partai untuk menangani islamofobia.

Seorang juru bicara Jaringan Muslim Buruh mengatakan, temuan dari laporannya menjadi penyebab keprihatinan besar dan meminta Partai Buruh untuk mengambil “tindakan komprehensif” terhadap rasisme yang dialami oleh Muslim di partai tersebut. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.