Seoul, MINA – Ummat Muslim di Korea Selatan memutuskan untuk membuka kembali masjid mulai Rabu (6/5), karena laporan tidak ada lagi kasus virus corona dalam tiga hari berturut-turut
Dalam sebuah pernyataan, Federasi Muslim Korea yang berbasis di Seoul mengatakan, masjid akan dibuka untuk shalat Jumat dan shalat Tarawih selama bulan suci Ramadhan. Anadolu Agency melaporkan.
Namun federasi meminta umat Islam di negara itu untuk mengikuti langkah pemerintah melawan COVID-19 dan menjaga jarak satu meter selama shalat.
“Semua Muslim harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” pernyataan itu menambahkan.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Setelah pecahnya pandemi, pemerintah telah meminta komunitas agama untuk mengurangi pertemuan untuk membantu membendung penyebaran infeksi mematikan itu.
Federasi Muslim Korea telah meminta umat Islam untuk menggunakan pembersih tangan, memakai masker wajah, dan mendaftarkan diri sebelum memasuki masjid untuk catatan.
Pemerintah juga telah memutuskan untuk mulai membuka sekolah secara bertahap mulai pekan depan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan jumlah total kasus terkonfirmasi di negara itu naik menjadi 10.801 kasus.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Sekitar 9.217 pasien virus Corona telah pulih, atau 85% dari total jumlah orang yang terinfeksi di negara ini. Sementara yang meninggal 252 orang.
Korea Selatan telah melakukan 633.921 tes sejak 3 Januari. (T/RS2/P1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan