Kolombo, 1 Ramadhan 1435/29 Juni 2014 (MINA) – Warga Muslim Sri Lanka sudah mulai mengamati Ramadan pada Sabtu malam, dan memulai puasa pada hari Ahad, demikian diinformasikan oleh Masjid Agung Kolombo .
Nazeer tamir masjid Agung Kolombo mengatakan, tahap pertama dari penampakan bulan sabit, kriteria yang digunakan untuk memutuskan awal bulan suci Ramadan, telah terlihat di beberapa wilayah Sri Lanka, demikian dilaporkan Anadolu Agency yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Tanggal tersebut diputuskan setelah pertemuan pada Sabtu, yang dihadiri oleh anggota Ceylon Jamaithul Ulama, Masjid Agung Kolombo, Departemen Urusan Agama dan Budaya Islam, Dewan Syariah dan Moulavis.
Penduduk Sri Lanka minoritas Muslim, yang terdiri 10 persen dari jumlah penduduknya, Ramadhan dimulai tak lama setelah serangan terjadi antar komunitas muslim dengan Sinhala Buddha nasionalis.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Serangan terburuk berada di kota Aluthgama, Dharga dan Beruwala pada tanggal 15 Juni, tiga orang tewas serangan itu.
Fathima Farzina Aroos dari Aluthgama mengatakan, ia sulit mempersiapkan diri k menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhansetelah serangan itu.
Dia mengatakan, para penyerang mencuri dan merusak harta benda warga yang telah dibayar dengan uang yang diterima oleh suaminya, yang bekerja di Arab Saudi.
“Mereka telah mematahkan hati kami, dan tidak mungkin untuk mengobati luka ini. Anakku terinfeksi setelah pengungsian, dan dirawat di Rumah Sakit Nasional Kolombo, dia dikeluarkan hari ini,” kata Aroos.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Saya telah menyaksikan tragedi di depan mata saya, dan saya tidak siap untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan.” (T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://aa.com.tr/en/world/351345–ramadan-fasting-begins-on-june-30-in-bangladesh-and-india
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu