Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslimah Inspiratif, Dari Hijrah hingga Menjadi Teladan

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 11 Mei 2025 - 22:59 WIB

Ahad, 11 Mei 2025 - 22:59 WIB

13 Views

Ilustrasi Muslimah

DI TENGAH derasnya arus modernisasi dan tantangan gaya hidup kekinian, muncul sosok-sosok muslimah yang mampu menunjukkan bahwa menjadi pribadi yang taat bukanlah sebuah kemunduran, melainkan sebuah lompatan menuju kemuliaan. Mereka yang berhijrah bukan hanya mengubah penampilan lahiriah, tetapi juga memperbaharui cara berpikir, bersikap, dan menjalani hidup. Muslimah inspiratif adalah mereka yang memulai perjalanan hijrahnya dengan niat yang tulus karena Allah, lalu menjadikan dirinya sebagai cermin kebaikan bagi sesama.

Hijrah dalam makna kekinian tak hanya berarti pindah tempat seperti di masa Rasulullah, tetapi lebih dari itu: berpindah dari gelap menuju terang, dari lalai menuju taat. Banyak muslimah yang memutuskan berhijrah setelah melalui pencarian panjang, pergolakan batin, bahkan pengalaman menyakitkan. Ada yang berhijrah setelah kehilangan, ada pula yang mendapat hidayah di puncak kariernya. Namun satu benang merah yang menyatukan kisah-kisah itu: keinginan untuk menjadi lebih baik dan lebih dekat kepada Allah.

Proses hijrah bukanlah perkara mudah. Ia memerlukan keberanian untuk melawan arus, keteguhan untuk bertahan di jalan yang baru, dan keikhlasan dalam menghadapi cibiran. Tak jarang, seorang muslimah yang berhijrah harus rela kehilangan pertemanan, kenyamanan duniawi, bahkan peluang karier. Namun dari semua itu, mereka memperoleh ketenangan hati dan kemantapan hidup yang tak tergantikan.

Muslimah inspiratif adalah mereka yang tidak berhenti pada titik hijrah. Mereka melangkah lebih jauh—menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Mereka memperbaiki diri sekaligus menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Dari caranya berbicara, bersikap, hingga kontribusinya dalam masyarakat, semua mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Baca Juga: Menjadi Muslimah yang Dicintai Allah

Ada muslimah yang memanfaatkan media sosial untuk berdakwah, menyebarkan konten edukatif dan motivatif. Ada pula yang terjun ke dunia pendidikan, sosial, dan kewirausahaan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariat. Mereka membuktikan bahwa menjadi muslimah tidak menghalangi produktivitas dan kontribusi, justru memperkuat arah dan tujuan hidupnya.

Menjadi Teladan di Lingkungan Sekitar

Keteladanan bukan tentang popularitas, tapi tentang konsistensi. Seorang muslimah yang inspiratif adalah mereka yang tetap menjaga akhlaknya, meski tak ada yang melihat. Ia lembut dalam berkata, tegas dalam prinsip, dan bijak dalam bertindak. Dalam keluarganya, ia menjadi pendidik yang mengajarkan nilai-nilai Islam dengan kasih sayang. Dalam komunitasnya, ia menjadi penggerak kebaikan dan pemberdayaan.

Keteladanan seperti ini muncul dari kesadaran bahwa hijrah adalah amanah. Ketika seorang muslimah tampil dengan identitas syar’inya—berjilbab, menutup aurat, menjaga pergaulan—maka publik menaruh harapan dan menilai bahwa dirinya adalah representasi Islam. Maka penting bagi para muslimah untuk menjaga integritas, agar semangat hijrah tidak berhenti di penampilan, tapi meresap hingga ke akhlak dan perilaku.

Baca Juga: Bangkitlah Muslimah: Allah Selalu Membantumu

Kisah hijrah dan keteladanan para muslimah inspiratif menjadi harapan baru bagi generasi muda. Di tengah krisis identitas dan tantangan budaya global, kehadiran figur-figur muslimah yang teguh dalam iman dan luas dalam wawasan menjadi sangat penting. Mereka menjadi contoh bahwa istiqamah bisa diraih, dan bahwa menjadi taat bukan hal yang membosankan, melainkan penuh makna.

Muslimah inspiratif bukan berarti sempurna. Mereka juga pernah terjatuh, pernah ragu, pernah lelah. Namun mereka tidak berhenti. Mereka bangkit, belajar dari kesalahan, dan terus melangkah. Inilah yang menjadikan mereka layak dijadikan teladan.

Hijrah adalah awal dari perjalanan panjang menjadi pribadi yang lebih baik. Dan menjadi teladan adalah bentuk nyata dari keberhasilan hijrah itu sendiri. Muslimah inspiratif mengajarkan kita bahwa keindahan Islam akan tampak melalui akhlak yang mulia, keteguhan dalam prinsip, dan kontribusi nyata di tengah masyarakat. Mari menjadi bagian dari gelombang kebaikan ini. Jika belum bisa menginspirasi, maka jangan menjadi penghalang orang lain untuk menjadi baik.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Berkali-kali Terusir, Berkali-kali Terluka: Kesaksian 77 Tahun Nakba dari Halima Abu Dayya

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Khadijah
Khadijah
Indonesia
MINA Preneur