Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muslimah Tangguh di Era Modern: Kreatif, Aktif, dan Tetap Terjaga

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi

MENJADI seorang muslimah di era modern bukanlah perkara yang mudah. Dunia terus bergerak cepat, teknologi semakin canggih, dan arus informasi tidak pernah berhenti mengalir. Dalam derasnya perubahan zaman ini, seorang muslimah dituntut untuk tidak hanya mengikuti perkembangan, tetapi juga menjaga jati dirinya. Tangguh di sini bukan berarti keras, melainkan kuat dalam prinsip, lembut dalam sikap, dan tegas dalam menjaga iman.

Era modern memberikan banyak peluang bagi muslimah untuk berkarya. Kreativitas bisa dituangkan dalam beragam bidang, mulai dari pendidikan, bisnis, seni, hingga dakwah. Namun, peluang itu seringkali disertai ujian berupa fitnah dan godaan yang bisa menjerumuskan. Inilah tantangan seorang muslimah: bagaimana tetap aktif dan produktif, tapi tidak kehilangan kendali atas dirinya.

Kreativitas muslimah adalah anugerah yang luar biasa. Dengan hati yang lembut dan pikiran yang jernih, karya yang lahir darinya seringkali penuh dengan nilai kemanusiaan dan kasih sayang. Tetapi, kreativitas yang sejati harus diarahkan untuk kebaikan, bukan sekadar mengikuti tren. Inilah bedanya muslimah tangguh: ia tahu bahwa setiap karya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Seorang muslimah yang tangguh tidak hanya aktif di ruang publik, tetapi juga tetap menjaga kewajiban utamanya. Ia sadar bahwa aktivitas dunia tidak boleh melalaikan ibadah kepada Allah. Shalat lima waktu, tilawah Al-Qur’an, doa, dan zikir adalah penopang utama agar aktivitas tetap bernilai ibadah. Dengan keseimbangan ini, hidup seorang muslimah menjadi penuh berkah.

Baca Juga: Jejak Muslimah Inspiratif: Maemuna Center, Dari Ketulusan Hati untuk Gaza

Banyak muslimah modern yang berhasil menjadi inspirasi karena mampu memadukan aktivitas dengan akhlak mulia. Mereka aktif di dunia kerja, pendidikan, atau sosial, tetapi tetap menjaga hijab, adab, dan marwah diri. Keberadaan mereka menjadi teladan bahwa modernitas tidak harus mengikis nilai-nilai Islam. Justru sebaliknya, Islam membuat aktivitas lebih terarah dan penuh makna.

Fitnah akhir zaman adalah sesuatu yang nyata dan semakin dekat. Media sosial, gaya hidup bebas, hingga pergaulan yang tidak terkontrol bisa menjadi jebakan bagi muslimah. Namun, muslimah tangguh adalah mereka yang tetap tegas menutup aurat, menjaga pergaulan, dan selektif dalam memilih informasi. Ia tahu bahwa harga dirinya adalah kehormatan yang harus dijaga, bukan diperjualbelikan.

Ketangguhan seorang muslimah juga terlihat dari caranya menghadapi tekanan. Tidak sedikit yang meremehkan muslimah berhijab, menganggap mereka ketinggalan zaman atau tidak bisa bersaing. Tetapi muslimah sejati membuktikan dengan prestasi bahwa hijab bukan penghalang, melainkan pelindung. Justru dengan iman, mereka menjadi lebih percaya diri menghadapi dunia.

Menjadi aktif tidak berarti meninggalkan kelembutan. Muslimah modern bisa sekaligus menjadi sosok yang produktif dan penuh kasih sayang. Ia bisa memimpin organisasi, menulis buku, menjalankan bisnis, atau mengajar generasi, tetapi tetap menyisakan ruang untuk menjadi istri yang taat dan ibu yang penuh cinta. Inilah harmoni yang hanya bisa lahir dari hati yang terjaga.

Baca Juga: Jejak Perempuan dalam Kemerdekaan Indonesia

Inspirasi terbesar seorang muslimah adalah Rasulullah ﷺ dan para sahabiyah. Mereka berjuang dengan ilmu, amal, dan pengorbanan. Ada yang menjadi pejuang di medan perang, ada yang mendidik generasi, ada pula yang menjaga rumah tangga dengan penuh keteguhan iman. Dari mereka, muslimah modern bisa belajar bahwa peran di dunia ini luas, tetapi semua harus bermuara pada ridha Allah.

Di tengah derasnya arus modernisasi, muslimah tangguh harus menjadikan iman sebagai jangkar hidup. Tanpa iman, seorang muslimah bisa terbawa arus hingga kehilangan arah. Namun dengan iman, kreativitas dan aktivitasnya menjadi cahaya yang menerangi. Ia akan tetap tegar, tidak mudah goyah, karena hatinya selalu terpaut pada Allah, bukan pada dunia.

Akhirnya, menjadi muslimah tangguh di era modern bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan. Dunia membutuhkan sosok muslimah yang aktif, kreatif, sekaligus menjaga dirinya dari fitnah. Mereka adalah pelita di zaman yang penuh kegelapan, penyejuk di tengah kegelisahan, dan inspirasi bagi generasi. Semoga setiap muslimah mampu menjadi tangguh, kreatif, aktif, dan tetap terjaga dalam lindungan Allah hingga akhir hayat.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kenapa Tingkat Literasi Ibu Penting: Inspirasi dari Rose Kennedy

 

Rekomendasi untuk Anda

MINA Edu
Kolom
Khadijah