Tepi Barat, MINA – Setelah menangkap gadis remaja Palestina Ahed Al-Tamimi (16) dan ibunya beberapa waktu lalu, tentara Israel kembali menangkap wanita lain dari keluarga Al-Tamimi yang berusia 21 tahun.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menangkap Nour Al-Tamimi dari desa Nabi Saleh – 20 kilometer utara Ramallah – pada Rabu (20/12) pagi. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Nour ditangkap sehubungan dengan insiden pekan lalu saat dia dan sepupunya (Ahed) memfilmkan diri mereka memukul dan menendang tentara Israel yang tidak membalas di luar rumah mereka.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Penangkapan terhadap Nour terjadi sehari setelah penangkapan sepupunya. Ahed ditahan selama 10 hari terhitung hari Selasa.
Dalam video yang viral di media sosial pada hari Senin (18/12), Nour dapat dilihat mengenakan jaket hitam. Dia memukul dan mendorong salah satu tentara Israel, sementara Ahed menampar dan menendang tentara yang tidak bereaksi.
Sebelum penangkapan Nour, Ahed ditangkap oleh pasukan Israel dalam sebuah serangan fajar di rumahnya.
Namun, Bassem Al-Tamimi, ayah Ahed, mengatakan kepada situs berita Walla bahwa sebelum insiden tersebut, prajurit yang menderita tamparan tersebut memasuki rumah keluarganya dan melukai Muhammad, anaknya yang berusia 14 tahun. (T/RI-RS2)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)