Jakarta, MINA – Pinjaman Online (Pinjol) AdaKami belum bisa memastikan terkait viralnya berita yang diduga nasabahnya meninggal bunuh diri lantaran terlilit hutang pihaknya.
Direktur Utama AdaKami, Bernandino Moningka Vega mengatakan penelusuran yang dilakukan pihaknya belum menemukan korban. “Kita masih menunggu kalau ada informasi tambahan, kalau ada korban,” kata Bernandino dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (22/9).
“Ini seminggu sudah viral, viral juga komen-komen Instagram cukup keras, kasar, menyinggung kantor saya, keluarga saya pribadi,” katanya.
Lanjutnya pihaknya mengaku tidak ada nasabahnya berinisial K asal Sumatera Selatan seperti yang beritakan. “Kita sisir dari Januari sampai Agustus yang sudah meninggal, nggak ada, kita turunin rangenya nggak ada juga,” tuturnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Pihaknya juga meminta bantuan bagi masyarakat yang mempunyai informasi terkait hal tersebut untuk melaporkannya. “Kita menunggu informasi tambahan, tapi AdaKami berhak meminta perlindungan hukum dalam hal ini,” ujarnya.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya melalui Subdit Siber disebut telah berkomunikasi dengan admin Twitter yang mengupload mengenai diduga seorang bunuh diri lantaran diancam pihak Pinjol.
Direktur Reserse Krimina Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan admin tersebut dapat kabar dari sepupu pihak yang meninggal.
“Tim Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan admin Twitter yang mengupload unggahan dimaksud dan didapatkan hasil bahwa admin mendapatkan informasi dari teman sepupu dari korban yang meninggal bunuh diri dimaksud mas dan selanjutnya admin mengupload unggahan tersebut di akun Twitter admin,” katanya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Korban disebut berada di daerah Baturaja, Sumatera Selatan. “Didapatkan informasi dari admin Twitter bahwa korban yang meninggal bunuh diri tersebut berdomisili di Baturaja Provinsi Sumatera Selatan,” ucapnya.
Sebelumnya, viral di media sosial Instagram terkait adanya nasabah yang disebut bunuh diri lantaran terlilit pinjaman online. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan