Tel Aviv, MINA – Israel telah membatalkan rencana mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk menandai peringatan dua tahun perjanjian damai yang ditandatangani dengan negara-negara Arab, media lokal Israel melaporkan, Senin (15/8).
Menurut laporan itu, diplomat dari beberapa negara Arab menolak untuk berpartisipasi dalam KTT di Israel, yang menandai ulang tahun kedua Perjanjian Abraham.
“Dengan sangat sedih kami terpaksa menunda Konferensi yang menandai peringatan dua tahun Kesepakatan Abraham karena urgensi pemilihan, dan agar tidak menyeret mitra kami ke dalam kampanye,” kata Menteri Kerjasama Regional Israel, Esawi Freige, seperti dikutip MEMO.
Laporan itu mengatakan, negara-negara Arab tidak ingin ikut campur dalam pemilihan umum Israel mendatang dengan bergabung dalam pertemuan ini. Diyakini Pemerintah Israel mengadakan KTT ini dalam rangka kampanye menghadapi pemilu yang akan datang.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Tahap 2 Belum Jelas, Zionis Isyaratkan Kembali Blokade Gaza
Kesepakatan Abraham adalah perjanjian damai antara Israel, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Amerika Serikat yang dicapai pada tahun 2020. Maroko dan Sudan kemudian bergabung dengan perjanjian itu, setelah perdagangan kuda geo-politik. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa di Hari Kedua Ramadhan