Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara Teluk Pimpinan Saudi: Qatar Tidak Serius

Rudi Hendrik - Kamis, 6 Juli 2017 - 05:46 WIB

Kamis, 6 Juli 2017 - 05:46 WIB

196 Views

Pusat pemerintahan Qatar di Doha. (Foto: Omar Chatriwala/Doha News)

Pusat pemerintahan Qatar di Doha. (Foto: Omar Chatriwala/Doha News)

 

Kairo, 12 Syawwal 1438/6 Juli 2017 (MINA) – Empat negara Arab yang memblokade Qatar karena dugaan mendukung kelompok teror, mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa tanggapan pemerintah Doha terhadap tuntutan mereka untuk mengakhiri krisis “tidak serius”.

Pernyataan Rabu (5/7/2017) itu disampaikan setelah para Menteri Luar Negeri Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain bertemu di Kairo sesudah menerima tanggapan pemerintah Doha terhadap daftar 13 tuntutan mereka.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al Jubeir mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers bersama bahwa langkah lebih lanjut terhadap Qatar akan diambil pada waktu yang tepat dan akan sesuai dengan hukum internasional. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Jubeir mengatakan bahwa boikot politik dan ekonomi akan tetap ada sampai Qatar mengubah kebijakannya menjadi lebih baik.

“Embargo akan tetap berlaku sampai Qatar memperbaiki kebijakannya,” katanya.

“Sehubungan dengan tindakan di masa depan, kita terus-menerus melakukan komunikasi. Kita adalah negara kedaulatan, dan kita memiliki hak untuk mengambil tindakan sesuai dengan hukum internasional.”

Sementara di London di hari yang sama, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan kepada lembaga cendekiawan Chantham House bahwa pemerintah Doha terus menyerukan dialog untuk menyelesaikan krisis Teluk, tapi tidak ingin kedaulatan negaranya dicampuri negara lain.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Menteri Mohammed juga mengatakan bahwa pemerintah Qatar akan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi rakyatnya.

Sebelum ke London, top diplomat Qatar itu juga sudah bertemu rekannya di Washington DC dan di Roma dalam rangka diplomasi mengatasi krisis ini.

(T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Breaking News