Gaza, MINA – Seorang nelayan Palestina meninggal setelah ditembak oleh pasukan Israel di daerah perbatasan Jalur Gaza utara, di saat gencatan senjata antara Hamas dan Israel sedang berlaku.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, Nawaf Al-Aatar (20), pada hari Rabu (14/11) sedang memancing di dekat pagar blokade Gaza.
Juru bicara militer Israel menuding bahwa pasukannya melihat sejumlah tersangka yang mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza utara.
“Ketika salah satu tersangka mendekati pagar keamanan, pasukan menembak ke arahnya sesuai dengan prosedur operasi standar,” katanya, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Ribuan Orang Sambut 90 Tahanan yang Bebas dari Penjara Israel
Israel dan Hamas yang menguasai Gaza mencapai kesepakatan gencatan senjata pada Selasa malam untuk mengakhiri eskalasi terburuk di antara mereka sejak perang tahun 2014.
Hamas bersama kelompok pejuang Palestina lainnya menembakkan sekitar 460 roket dan mortir ke Israel dalam waktu 24 jam, sementara militer Israel melakukan serangan terhadap 160 sasaran di Gaza.
Tujuh warga Palestina, termasuk lima pejuang, gugur. Di sisi Israel, satu orang warga tewas oleh serangan roket dan tiga orang terluka parah.
Pertempuran itu dipicu oleh serangan Israel yang gagal pada Ahad (11/11) malam yang menewaskan tujuh pejuang Palestina dan seorang perwira militer senior Israel. (T/R03/RI-1)
Baca Juga: Komandan IRGC Iran: Gencatan Senjata Kekalahan Terbesar Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejuang Palestina Tegaskan Komitmen Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza