Dubai, 1 Shafar 1437/1 November 2015 (MINA) – Nilai total transaksi Pameran Kedirgantaran Dubai 2015 akan mencapai 100 miliar dolar AS, Kamis, dan pameran dua tahunan itu menjanjikan kesepakatan bisnis tiga kali lipat pada 2017 dengan nilai pesanan menjadi 300 miliar dolar AS.
Mayor Jenderal Abdullah Al Sayed Al Hashemi, Kepala Komite Militer dan Jurubicara Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) pada pameran tersebut, mengungkapkan, Rabu, bahwa nilai total pesanan, termasuk kontrak pertahanan, yang ditandatangani selama dua hari pertama pameran mencapai 70 miliar dolar.
Dalam wawancara dengan Jurnal “Perisai Bangsa”, Al Hashemi memprediksi nilai total pesanan akan meningkat menjadi 100 miliar dolar pada Kamis, ketika pameran ditutup.
Dikatakannya, Angkatan Udara UEA kini sedang melakukan pembicaraan untuk membeli 60 jet tempur dan sedang mengkaji secara mendalam jet tempur Rafale buatan Dassault setelah sebelumnya melakukan evaluasi atas Eurofghter yang diproduksi empat negara.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Al Hashemi sangat yakin dengan airshow dua tahun mendatang, dengan meramalkan bahwa nilai kesepakatan penjualan akan mencapai angka 300 miliar dolar.
“Pada pameran dua tahun lalu, nilai penjualan mencapai lebih 200 miliar dolar,” tambahnya.
Pada pameran 2013, ada keperluan besar. Idealnya, keperluan seperti ini memuaskan mereka, jadi wajar kalau nilai order pada pameran kali ini merosot, tegasnya.
Para penyelenggara memprediksi pameran pada 2017 akan lebih besar dalam ukuran ketimbang saat ini, tetapi tidak mengungkapkan luas seluruh area pameran. Tahun ini, luas lahan untuk pameran statik tetap 645,000 meter persegi, ruang pameran seluas 46.650 meter persegi, sama seperti pada 2013. (T/R07/R01)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)