Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NU Luncurkan Aplikasi Daring

Rudi Hendrik - Jumat, 17 November 2017 - 22:32 WIB

Jumat, 17 November 2017 - 22:32 WIB

148 Views

Ketua Umum NU KH Said Aqil Siradj saat membuka peluncuran Aplikasi Mobile NU di Jakarta, Jumat. Foto: Rina/MINA

nu-aplikasi-daring.jpeg" alt="" width="1280" height="960" /> Ketua Umum NU KH Said Aqil Siradj saat membuka peluncuran Aplikasi Mobile NU di Jakarta, Jumat. Foto: Rina/MINA

Jakarta, MINA – Berbekal menjadikan digital sebagai bagian gaya hidup masa kini, Nahdlatul Ulama (NU) membuat sebuah aplikasi daring yang menyatukan segala kebutuhan anggotanya dalam satu wadah.

Aplikasi merangkum mulai dari pusat data NU yang bisa diakses semua anggota di seluruh Indonesia, televisi NU, tulisan Indonesia yang diarabkan atau dikenal sebagai Arab Pegon dan pusat halal.

Saat membuka peluncuran di Jakarta, Jumat (17/11), Ketua Umum NU KH Said Aqil Siradj mengatakan “tsunami digital” telah melanda semua sisi kehidupan masyarakat dan berubah dengan cepat sehingga NU harus mengejar itu.

“Semuanya berubah dengan cepat, semua layanan, telekomunikasi dan transaksi telah bermigrasi dari tatanan konvensional ke digital,” katanya di hadapan tamu undangan yang hadir.

Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK

Selain ini, menurut Aqil, aplikasi juga dibuat untuk menangkal arus radikalisme yang kini semakin kencang.
“Serta menjadi media penyebaran konten positif untuk kemajuan bangsa dan negara.”

Pada kesempatan itu, Menkominfo Rudiantara menyambut inovasi yang dibuat NU. Dia mengistilahkan bahwa Islam sebagai agama yang tidak tertinggal dan bisa mengejar kekinian.

“Ini bukti bahwa Islam itu kontekstual, bisa mengikuti zaman,” katanya.(L/RE1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia