New Delhi, MINA – Presiden Amerika Serikat Ke-44 Barack Obama berpesan, pemerintah India harus menghargai dan memelihara populasi Muslimnya.
Pesan itu Obama sampaikan pada acara Hindustan Times Leadership Summit di hari kedua di New Delhi, Jumat (1/12). Demikian laporan Greater Kashmir yang dikutip MINA.
Obama, presiden AS berdarah Afrika Amerika pertama itu mengatakan, dia telah menekankan hal itu kepada Perdana Menteri India Narendra Modi pada pertemuannya tahun 2015.
Namun kemudian, selama sesi interaktif, Obama mengklarifikasi bahwa komentarnya bersifat umum dan dia mengulangi hal itu di AS dan juga di Eropa.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Anda melihatnya di Eropa, Anda melihatnya di Amerika Serikat dan terkadang Anda melihatnya di India,” kata Obama.
Ia mengatakan bahwa populasi Muslim India sangat besar, berhasil, terintegrasi dan menganggap dirinya sebagai orang India.
Namun sayangnya, tambahnya, kondisi seperti itu tidak selalu terjadi di beberapa negara lain.
“Dan itu adalah sesuatu yang perlu dihargai dan dipelihara, dibudidayakan. Penting untuk terus memperkuatnya,” katanya. (T/RI-1/RS1)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia