OJK ADAKAN SOSIALISASI DAN EDUKASI INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

Dhani Gunawan Idat, Direktur Penelitian, Pengembangan, pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK (Foto: Chamid/MINA)
Dhani Gunawan Idat, Direktur Penelitian, Pengembangan, pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah (Foto: Chamid/MINA)

Jakarta, 19 Dzul Qa’dah 1436/4 September 2015 (MINA) – (OJK) melakukan sosialisasi dan edukasi industri keuangan syariah kepada masyarakat yang dikemas dalam kegiatan Expo iB Vaganza Jakarta yang digelar di Mall Pejanten Village, Jakarta, Kamis (3/9) sore.

“Acara ini bertujuan agar produk serta jasa layanan Syariah yang semakin beragam dan berdaya saing dapat dikenal dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas,” kata Dhani Gunawan Idat, Direktur Penelitian, Pengembangan, pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK.

Dhani mengatakan, per Juni 2015 industri perbankan syariah terdiri dari 12 bank umum syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional dan 162 BPRS dengan total aset sebesar Rp. 273.494 Triliun dengan pangsa pasar 4,61%.

“Khusus untuk wilayah provinsi DKI Jakarta, total aset gross, pembiayaan, dan Dana Pihak Ketiga (BUS dan UUS) masing masing sebesar Rp. 201.379 Triliun, Rp. 85.410 Triliun, Rp. 110.509 Triliun,” ujar Dhani.

Expo tersebut merupakan hasil kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri perbankan dan keuangan Syariah yang digelar selama  empat hari mulai tanggal 3 sampai dengan 6 September 2015 ini.

Pelaksanaan kegiatan iB Vaganza pada tahun 2015 merupakan salah satu bagian dari rangkaian Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan Syariah yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 14 Juni 2015 di acra di Jakarta serta yang telah diresmikan pula secara serentak di enam kota lainnya yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, dan Balikpapan. (L/P08/P010-P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0