Jeddah, 3 Rabi’ul Akhir 1437/13 Januari 2016 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Iyad Ameen Madani mengecam keras ledakan mematikan di Distrik Sultan Ahmet di Istanbul, Turki, Selasa (12/16) kemarin.
Ledakan itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai puluhan orang lainnya. “Ini adalah sebuah tindakan teror,” kata Madani, sebagaimana laporan International Islamic News Agency (IINA) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (13/1).
“Madani menyayangkan terjadinya insiden itu. Pelaku kebrutalan tersebut tidak masuk akal, harus ditangkap, diadili, dan dituntut atas perbuatannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Turki serta keluarga para korban atas tragedi mengerikan itu. Dia juga mendukung upaya pemerintah Turki dalam memerangi aksi kejahatan.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Di akhir penyampaiannya, Madani menegaskan, seluruh anggota OKI mengecam semua tindakan terorisme dan ekstremisme kekerasan dalam segala bentuk dan menifestasinya, termasuk tidak membeda-bedakan dari agama mana pelaku kekerasan itu.
Situasi di Istanbul, Turki, mencekam, pasca ledakan yang menewaskan sedikitnya 10 orang kemarin di kawasan Sultan Ahmet. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau WNI di Turki menjauhi keramaian.
Pihak kepolisian Turki sendiri telah berjaga-jaga di lokasi ledakan untuk mengantisipasi adanya ledakan atau serangan lanjutan. Selain Indonesia, otoritas Jerman juga telah mengimbau para warganya untuk menjauhi pusat keramaian.(T/Ima/R05)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)