Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengirimkan misi pemantau pemilu ke Republik Kirgistan untuk memantau pemilihan presiden dan referendum 2021 negara itu beberapa hari yang lalu.
Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen mengucapkan selamat kepada rakyat dan Pemerintah Republik Kirgistan atas keberhasilan pelaksanaan pemilihan presiden dan memuji rasa tanggung jawab yang besar yang ditunjukkan oleh rakyat Kirgistan selama proses ini.
Misi pengamat OKI memantau pemilihan di Bishkek dan pinggiran kota yang diadakan pada Ahad (10/1). Ia mencatat dengan kepuasan, pemilihan dilakukan secara terbuka, damai, transparan dan tertib, sesuai dengan undang-undang pemilihan Kirgistan serta dengan norma-norma yang diterima secara internasional.
Para pemilih di Kyrgyzstan memberikan suara pada Ahad lalu dalam pemilihan presiden awal yang juga akan menentukan seberapa besar kekuasaan presiden berikutnya.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pemungutan suara dalam pemilu ini menyusul penggulingan presiden sebelumnya pada bulan Oktober lalu.
Negara Asia Tengah bekas bagian dari Uni Soviet itu tenggelam dalam kekacauan setelah pemilihan parlemen tahun lalu yang dimenangkan partai-partai pro-pemerintah.
Hasil tersebut memunculkan protes dari kalangan oposisi yang menuduh pemerintah mencurangi pemungutan suara dan memaksa Presiden Sooronbai Jeenbekov mundur pada 15 Oktober.
Kirgistan adalah anggota aliansi ekonomi dan keamanan yang didominasi Rusia, menjadi tuan rumah pangkalan udara Rusia dan bergantung pada dukungan ekonomi Moskow.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Sebelumnya, pangkalan militer tersebut adalah lokasi pangkalan udara AS yang berfungsi sebagai pusat transportasi utama untuk perang di Afghanistan.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai