Jakarta, MINA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia mengadakan Olimpiade Audit untuk Negeri bertajuk ‘BPK Audination’ yang ditujukan agar pengetahuan dan pengalaman praktik pemeriksaan BPK dapat diharmonisasi dengan pembelajaran di perguruan tinggi.
“Ini sangat penting, bagaimana agar tata kelola pemerintahan di Indonesia lebih baik,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat bertindak sebagai Keynote Speaker dalam Pembukaan Olimpiade Audit Untuk Negeri di Pusdiklat BPK, Jakarta Selatan, Senin (27/11).
Lebih jauh, Nasir menerangkan nantinya dengan berkembangnya ‘e-learning’ atau ‘classroomless’, audit akan dapat dilakukan berbasis elektronik, tidak lagi secara manual.
“Negara pemenang bukan karna jumlah pendidikannya besar, negara yang maju adalah negara yang memiliki inovasi. Dengan inovasi, negara itu bisa menjadi negara pemenang,” terang Nasir sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Oleh karena itu, Nasir mendorong agar audit dilakukan dengan baik sehingga bisa memajukan Indonesia. “Dengan adik-adik belajar audit yang baik, maka akan melahirkan bibit-bibit auditor yang baik. Mahasiswa harus berkembang ilmu pengetahuannya, jangan disitu-situ saja,” kata Nasir.
Menurut Nasir olimpiade ini sangat berkaitan sekali dengan pendidikan tinggi, terutama dengan akuntansi. Ia pun berharap olimpiade ini bisa diadakan setiap tahun, agar bisa me’refresh’ ilmu pengetahuan adik-adik mahasiswa.
Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar mengatakan dirinya yakin melalui acara ini akan terjadi interaksi lebih lanjut antara BPK, auditor BPK, dengan perguruan tinggi.
BPK Audination merupakan rangkaian perlombaan dan kegiatan terkait pemeriksaan (auditing) antar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Olimpiade ini terbuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia dan tanpa dipungut biaya. Sebanyak 752 peserta dari 114 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti seminar dan berbagai lomba yang berlangsung sejak 27 sampai 30 November 2017.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Selain kegiatan seminar, lomba dan diskusi, BPK Audination dimeriahkan dengan pameran foto, galeri pengetahuan, bazar, music corner oleh pemusik jalanan, dan penayangan film ‘Sang Penjaga’ produksi BPK. Seluruh rangkaian BPK Audination ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa calon auditor sebelum mereka terjun ke dunia kerja. (R/R09/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas