Jakarta, MINA – Ajang Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup pada Ahad (8/8) malam oleh Presiden IOC Thomas Bach. Api Olimpiade yang telah dipadamkan menjadi pertanda berakhirnya gelaran Olimpiade yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Bendera Olimpiade dikserahkan Presiden IOC kepada Walikota Paris, Perancis, yang akan jadi tuan rumah 2024.
Olimpiade Tokyo rencana awalnya berlangsung pada 2020 namun ditunda setahun karena pandemi covid-19. Namun, dengan pembatasan yang ketat termasuk laga tanpa penonton, Olimpiade Tokyo akhirnya bisa terlaksana hingga akhir.
Bach mengatakan, penyelenggaraan Olimpiade ini sebagai simbol harapan di tengah pandemi yang melanda.
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar
“Tidak ada satu pun yang pernah bisa menggelar Olimpiade yang pernah tertunda sebelumnya,” ucap Presiden IOC Thomas Bach seraya berterima kasih pada pemerintah dan masyrakat Jepang.
Amerika Serikat menjadi juara umum dengan perolehan 39 emas 41 perak 33 perunggu. Lalu diposisi kedua ditempati oleh China dengan perolehan 38 emas 32 perak 18 perunggu. Sedangkan tuan rumah Jepang berada diposisi ketiga dengan 27 emas 14 perak dan 17 perunggu.
Kemudian, Indonesia mengakhiri Olimpiade Tokyo dengan 28 atlet menempati posisi ke-55, mengumpulkan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Emas dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu sedangkan perak diberikan oleh Eko Yuli Irawan. Tiga perunggu diraih oleh Windy Cantika Aisah, Rahmat Erwin, dan Anthony Ginting.
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025
Seperti yang sudah menjadi tradisi, medali untuk maraton jadi bagian dari penutupan. Di Olimpiade Tokyo, pemenang medali emas untuk maraton putra dan putri berasal dari Kenya yaitu Eliud Kipchoge dan Peres Jepchirchir.
Setelah ini, Tokyo akan menggelar Paralimpiade yang bakal berlangsung sejak 24 Agustus hingga 5 September mendatang. Indonesia akan mengirimkan 23 atlet untuk berlaga di ajang tersebut. (R/R11/P1
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kejutan Timnas Kamboja di Piala AFF, Ada 7 Pemain Naturalisasi