Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Omar Bashir: Sudan Salah Satu Negara Terkaya di Afrika

Rana Setiawan - Ahad, 21 Februari 2016 - 21:32 WIB

Ahad, 21 Februari 2016 - 21:32 WIB

683 Views

Presiden Sudan Omar Al-Bashir meninggalkan Johannesburg pada Senin menuju Khartoum. (Foto: AA)

sudan-bashir.png" alt="presiden sudan bashir" width="302" height="260" /> Presiden Sudan Omar Hasan Ahmad Al-Bashir.(Foto: Istimewa)

Khartoum, 13 Jumadil Awwal 1437/21 Februari 2016 (MINA) – Presiden Sudan Omar Hasan Ahmad Al-Bashir menegaskan bahwa negaranya adalah salah satu negara yang kaya sumber daya alam, termasuk kandungan mineral juga pertaniannya yang berlimpah.

Dalam sambutannya pada Forum Investasi Afrika di Sharm El-Sheikh, Mesir, Sabtu (20/2) siang waktu setempat, dian mengatakan, dengan luas air yang dapat dinikmati, Sudan akan diposisikan menjadi  Pintu Pangan Dunia.

Sebagimana laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Sudan, Al-Bashir menjelaskan untuk mewujudkan hal itu, pihaknya sedang menyediakan lumbung pangan dunia, dan sudah dinominasikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), guna menyelesaikan permasalahan pangan dunia.

Dia juga mengatakan bahwa upaya itu adalah Keuntungan Strategis Sudan, untuk menghubungkan  poros jalur ekonomi antara utara dan Selatan terutama Benua Afrika  dan Asia (negara-negara teluk) serta sekitarnya.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Sudan akan mengambil langkah-langkah strategis lainya, di antaranya dalam industri pertanian, saat ini hampir 50 % dari produk kapas, kemudian diolah menjadi tekstil. Seperti  Pakaian dan kain, yang kemudian akan diekspor ke negara-negara tetangga, terutama dalam pembuatan pakaian militer,” ujar Al-Bashir.

Sementara itu di bidang Mineral lainnya Al-Bashir mengatakan, Sudan sudah menghasilkan banyak logam, terutama Emas, yang langsung diolah di Sudan dalam skala besar yang hampir 82 ton pada tahun 2015.

Koresponden MINA melaporkan, melihat di beberapa laman resmi Pemerintah Sudan bahwa Pertambangan emas dan mineral terdapat di Wilayah Darfur, Shimalia, Gedarif, dan lain-lain.

Sementara kapasitas produksi emas Sudan saat ini mencapai 80.000 ton/tahun, masih di bawah target yaitu 100.ooo ton /tahun. Menurut informasi dari Pemerintah Sudan menyampaikan bahwa kandungan emas dan mineral Sudan tersebar di 60% wilayah Sudan.(L/K06/R05)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika
Indonesia