Oposisi Kehilangan 90 Persen Wilayahnya di Aleppo Timur

Pasukan pemerintah Suriah di . (Foto: dok. Indepedent.co.uk)

 

London, 13 Rabi’ul Awwal 1438/13 Desember 2016 (MINA) – Lembaga monitor Observatorium untuk HAM (SOHR) mengatakan, di Aleppo Timur, telah kehilangan 90 persen wilayahnya setelah mereka kian terdesak oleh serangan pasukan pemerintah yang dibantu oleh sekutunya.

“Pertempuran Aleppo telah mencapai akhir. Ini hanya soal waktu yang pendek, tidak lebih, tidak kurang, itu adalah kehancuran total,” kata Rami Abdel Rahmad, Direktur Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris.

Kepala Komite Keamanan Aleppo Letnan Jenderal Zaid Al-Saleh mengatakan, operasi militer Suriah untuk merebut kembali Aleppo Timur yang dikuasai oposisi sudah di tahap akhir setelah militer mengambil distrik Sheikh Saeed dan lainnya.

“Pertempuran di Aleppo timur harus berakhir dengan cepat. Mereka (oposisi) tidak punya banyak waktu. Mereka harus menyerah atau mati,” katanya kepada sekelompok wartawan di Sheikh Saeed, Senin. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.

Dikatakan, merebut kembali pemerintah kota Aleppo akan menandai kemenangan terbesar pasukan pemerintah sejak perang dimulai pada tahun 2011.

Pasukan oposisi menarik diri dari enam lingkungan di Aleppo timur pada Senin karena  kemajuan pasukan pemerintah.

Oposisi sekarang terbatas hanya di beberapa lingkungan di tenggara kota, termasuk kawasan Sukkari dan Mashhad. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.