Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi Sudan Keberatan Tentang Kesepakatan Bagi Kekuasaan

kurnia - Rabu, 24 Juli 2019 - 12:46 WIB

Rabu, 24 Juli 2019 - 12:46 WIB

8 Views ㅤ

“Perjanjian politik dengan Dewan Militer Transisi (TMC) memiliki banyak kekurangan dan celah yang harus ditangani untuk melindungi revolusi (Sudan),” kata CFA dalam sebuah pernyataan yang dirilis via Facebook resminya, Anadolu melaporkan.

Menurut CFA, perjanjian itu akan mengarah pada dominasi TMC dalam urusan keamanan dan militer di Sudan selama masa transisi tiga tahun.

“Kesepakatan tersebut mengabaikan tuntutan revolusi yang mencita-citakan otoritas sipil dan pemerintah teknokrat,” tambah majelis.

Selain itu, kesepakatan itu juga mengabaikan tuntutan hak FFC atas 67 persen kursi di parlemen sesuai dengan kesepakatan sebelumnya yang dicapai dengan TMC.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Pada Rabu, TMC yang berkuasa dan koalisi oposisi FFC mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan di Khartoum.

Di bawah kesepakatan itu, masa transisi Sudan akan berlangsung selama tiga tahun dan diakhiri dengan pemilihan umum.

Sudan telah jatuh dalam kekacauan sejak militer menggulingkan otokrat Omar al-Bashir pada April. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika