Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPOSISI SURIAH BUNUH WARTAWAN DI RUMAH SAKIT

Rudi Hendrik - Rabu, 22 Oktober 2014 - 05:07 WIB

Rabu, 22 Oktober 2014 - 05:07 WIB

438 Views

BATALYON AL-OMARI
Qais Al-Qataina (tengah), mantan pemimpin Batalyon Al-Omari di provinsi Daraa, Suriah selatan. (Foto: ARA News)
Qais Al-Qataina (tengah), mantan pemimpin <a href=

Batalyon Al-Omari di provinsi Daraa, Suriah selatan. (Foto: ARA News)" width="300" height="167" /> Qais Al-Qataina (tengah), mantan pemimpin Batalyon Al-Omari di provinsi Daraa, Suriah selatan. (Foto: ARA News)

Daraa, Suriah, 28 Dzulhijjah 1435/22 Oktober 2014 (MINA) – Militan oposisi Suriah, Batalyon Al-Omari, sebuah kelompok pejuang yang melawan rezim Suriah di provinsi Daraa, mengeksekusi seorang aktivis media pada Senin lalu (20/10), sumber lokal melaporkan.

Qaysar Al-Habib (29), dikenal karena aktivitas medianya sebagai blogger dan wartawan untuk beberapa outlet lokal. Dia dianggap menutupi pelanggaran pasukan militer rezim Assad di Daraa, serta pelanggaran terhadap pasukan oposisi di provinsi itu.

Al-Habib baru-baru ini terluka dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit lapangan di Daraa. Namun menurut saksi mata, dia dilaporkan dieksekusi oleh gerilyawan Batalyon Al-Omari di rumah sakit, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Gerilyawan mengatakan, Al-Habib dituduh menembak pemimpin Batalyon Al-Omari, Qais Al-Qataina, yang dilaporkan tewas hampir dua bulan lalu di pedesaan barat daya Daraa.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Setelah eksekusi aktivis media itu, anggota Batalyon Al-Omari mengeluarkan pernyataan pada Senin dengan mengatakan, tidak ada cara lain untuk membiarkan keadilan terjadi selain dengan mengeksekusi Al-Habib.

Namun, aktivis Suriah melaporkan, kelompok itu ingin menyingkirkan Al-Habib yang mengungkap pelanggaran mereka di provinsi Daraa. (T/P001/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Breaking News
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah