Erbil, 6 Rabi’ul Awwal 1438/6 Desember 2016 (MINA) – Presiden Koalisi Nasional Suriah (SNC) Anas Al-Abda hari Senin (5/12) menemui Presiden Irak Masoud Barzani di Erbil, Irak.
Pemimpin oposisi Suriah dan Presiden Kurdi itu mengulas situasi keamanan serta politik di Suriah dan Irak.
Mereka juga membahas bencana kemanusiaan di Aleppo Timur yang dikepung oleh pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutunya.
“Dalam pertemuan kami dengan Presiden Barzani, kami membahas situasi di Suriah, terutama di kota Aleppo,” kata Abda kepada ARA News yang dikutip MINA.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Abda menuding pasukan rezim dan sekutunya menargetkan warga sipil dengan sengaja.
Pemimpin oposisi Suriah itu sedang mencari dukungan dari Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) untuk menghentikan pelanggaran oleh pasukan rezim dan pengepungannya terhadap Aleppo Timur yang kini membuat oposisi terdesak.
Abda mengatakan, dalam memerangi kelompok Islamic State (ISIS), oposisi Suriah dan Kurdistan bisa bekerja sama.
“Kami (Suriah) dan Daerah Kurdistan menghadapi musuh bersama. Kami memiliki teman bersama dan musuh bersama. Itu sebabnya kami menekankan pentingnya memiliki kerja sama dan koordinasi tingkat tinggi,” katanya.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Pertemuan hari Senin itu adalah yang kedua kalinya Abda datang ke Erbil untuk berunding dengan Presiden Barzani.
Presiden SNC ini juga menyatakan dukungannya terhadap Northern Suriah – Rojava (NSR), wilayah Suriah utara yang dikontrol penuh oleh Kurdi Suriah. NSR memiliki Peshmerga Rojava, pasukan Kurdi Suriah yang telah dilatih dan dibiayai oleh Daerah Kurdistan Irak.
“Kami mengandalkan kekuatan mereka (Peshmerga Rojava) untuk mendapatkan kembali stabilitas di seluruh Suriah. Kami mempertimbangkan kekuatan nasional Peshmerga yang independen dari agenda politik apa pun,” ujarnya.
Selama konferensi pers di Erbil, Abda mengucapkan terima kasih kepada KRG atas dukungannya terhadap revolusi Suriah dan melindungi ribuan pengungsi Suriah. (T/P001/R01)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)