Oposisi Suriah Cari Dukungan Kurdistan Irak untuk Aleppo

anas-al-abda
Presiden Koalisi Nasional Suriah (SNC) Anas Al-Abda. (Foto: ARA News)

Erbil, 6 Rabi’ul Awwal 1438/6 Desember 2016 (MINA) – Presiden Koalisi Nasional Suriah (SNC) Anas Al-Abda hari Senin (5/12) menemui Presiden Irak Masoud Barzani di Erbil, Irak.

Pemimpin dan Presiden Kurdi itu mengulas situasi keamanan serta politik di Suriah dan Irak.

Mereka juga membahas bencana kemanusiaan di Timur yang dikepung oleh pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutunya.

“Dalam pertemuan kami dengan Presiden Barzani, kami membahas situasi di Suriah, terutama di kota Aleppo,” kata Abda kepada ARA News yang dikutip MINA.

Abda menuding pasukan rezim dan sekutunya menargetkan warga sipil dengan sengaja.

Pemimpin oposisi Suriah itu sedang mencari dukungan dari Pemerintah Daerah (KRG) untuk menghentikan pelanggaran oleh pasukan rezim dan pengepungannya terhadap Aleppo Timur yang kini membuat oposisi terdesak.

Abda mengatakan, dalam memerangi kelompok Islamic State (ISIS), oposisi Suriah dan Kurdistan bisa bekerja sama.

“Kami (Suriah) dan Daerah Kurdistan menghadapi musuh bersama. Kami memiliki teman bersama dan musuh bersama. Itu sebabnya kami menekankan pentingnya memiliki kerja sama dan koordinasi tingkat tinggi,” katanya.

Pertemuan hari Senin itu adalah yang kedua kalinya Abda datang ke Erbil untuk berunding dengan Presiden Barzani.

Presiden SNC ini juga menyatakan dukungannya terhadap Northern Suriah – Rojava (NSR), wilayah Suriah utara yang dikontrol penuh oleh Kurdi Suriah. NSR memiliki Peshmerga Rojava, pasukan Kurdi Suriah yang telah dilatih dan dibiayai oleh Daerah Kurdistan Irak.

“Kami mengandalkan kekuatan mereka (Peshmerga Rojava) untuk mendapatkan kembali stabilitas di seluruh Suriah. Kami mempertimbangkan kekuatan nasional Peshmerga yang independen dari agenda politik apa pun,” ujarnya.

Selama konferensi pers di Erbil, Abda mengucapkan terima kasih kepada KRG atas dukungannya terhadap revolusi Suriah dan melindungi ribuan pengungsi Suriah. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.