London, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Di saat pasukan rezim Suriah memerangi kelompok Islamic State (ISIS) di utara, kota Hasakah, pejuang oposisi justeru menyerang ibukota dengan serangan mortir.
Lembaga pemantau konflik Suriah yang berbasis di London mengatakan, serangan gerilyawan ke Jalan Revolusi di pusat Damaskus itu, menewaskan empat warga sipil dan melukai 13 lainnya pada Ahad (28/6), ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Namun kantor berita nasional Suriah, SANA, melaporkan, serangan itu menewaskan tiga orang.
Sementara di Hasakah, pasukan rezim menekan pejuang ISIS untuk mengusir kelompok dari distrik selatan kota.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan, pasukan rezim dan ISIS terkunci dalam pertempuran sengit pada Ahad.
Pada Kamis (25/6), ISIS berhasil menyita dua lingkungan di Hasakah selatan, dalam upaya baru untuk merebut ibukota provinsi, menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi, menurut PBB.
Sementara itu, bala bantuan pemerintah telah didatangkan ke Hasakah dan pejuang Kurdi yang mengendalikan kota bersama-sama dengan loyalis rezim, juga telah mengambil bagian dalam pertempuran.
Bulan lalu, ISIS juga mencoba merebut Hasakah, namun dipukul mundur oleh pasukan lokal. (T/P001/P2)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama