Washington, MINA – Otoritas Amerika Serikat (AS) menutup Pusat Operasi Gabungan Udara di Qatar.
Menurut laporan dari harian AS, Washington Post, Angkatan Udara AS mengakhiri kegiatannya di Pusat Operasi Gabungan Udara dan Antariksa di pangkalan al-Udeid di Qatar.
Militer AS secara tiba-tiba memindahkan pangkalan yang digunakan untuk operasi udara di Timur Tengah, Timur Laut Afrika dan Asia Selatan itu ke Pangkalan Angkatan Udara Shaw di negara bagian South Carolina. Demikian Anadolu melaporkan, dikutip MINA.
Keputusan Washington terkait pemindahan pusat operasi udara ke wilayah perbatasannya itu bertepatan dengan ketegangan AS-Iran di kawasan tersebut.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Otoritas Angkatan Udara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah tersebut telah lama direncanakan oleh mereka.
Namun peningkatan risiko dari Iran di wilayah tersebut mempercepat proses pemindahan pangkalan itu.
Pejabat AS mengungkapkan Iran berkali-kali menyatakan niatnya untuk menyerang target militer AS di wilayah tersebut.
Dua fasilitas milik perusahaan minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, diserang oleh drone bersenjata pada 14 September lalu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Serangan yang menargetkan produksi minyak Arab Saudi itu diklaim oleh milisi Houthi di Yaman yang mendapatkan dukungan dari Iran.
Pemerintah Washington dan negara-negara Barat mengklaim Iran bertanggung jawab secara langsung atas serangan itu. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza