Ramallah, MINA – Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh mengatakan, masalah para tahanan benar-benar mengungkapkan persatuan rakyat Palestina, seperti halnya isu Yerusalem dan kesuciannya menyatukan mereka.
Abu Rudeineh menambahkan dalam pernyataan tertulis, seperti dilaporkan Quds Press, Ahad (12/9), rakyat Palestina selalu bersatu dalam membela prinsip dan kesucian mereka.
“Itu adalah pesan untuk semua bahwa tanpa mengakui semua hak Palestina, terutama Yerusalem, tahanan, legitimasi internasional, dan hukum internasional, seluruh wilayah akan tetap ada,” ujarnya.
Dia menegaskan, “Harus ada negara Palestina merdeka di perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Setiap upaya apa pun untuk menghindari hak historis dan agama rakyat Palestina hanya akan menyebabkan lebih banyak ketegangan dan kehancuran.” (T/RS2/B04)
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)