Singapura, MINA – Pesepak bola Mesut Ozil mengatakan, dia tidak menyesal tentang foto-nya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memicu pertanyaan tentang kesetiaannya kepada tim nasional Jerman menjelang Piala Dunia 2018.
Mengakhiri keterdiamannya atas snapshot yang menyebabkan kemarahan warga Jerman selama turnamen, gelandang Arsenal tersebut menegaskan dalam sebuah pernyataan di Twitter, ia setia baik kepada Turki dan Jerman.
Ia pun bersikeras tidak berniat untuk membuat pernyataan politik, demikian Arab News melaporkan.
Ozil (29) yang membela Timnas Jerman, juga berkebangsaan Turki.
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
“Seperti banyak orang, jejak leluhur saya kembali ke lebih dari satu negara. Sementara saya tumbuh di Jerman, latar belakang keluarga saya berakar kuat di Turki,” katanya pada Ahad (22/7). “Saya punya dua hati, satu Jerman dan satu Turki.”
Ozil mengatakan ia pertama kali bertemu Erdogan pada 2010 setelah presiden dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyaksikan bersama pertandingan Jerman-Turki.
“Saya sadar bahwa foto kami menyebabkan tanggapan yang sangat besar di media Jerman, sementara beberapa orang mungkin menuduh saya berbohong atau pembohong, foto yang kami ambil tidak memiliki niat politik.”
Ia menekankan bahwa pekerjaannya adalah pemain sepak bola dan bukan politisi.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Ozil menghadapi masa kritik pedas di Jerman karena kekalahan putaran pertama mereka di Piala Dunia 2018.
Jerman adalah rumah bagi lebih dari tiga juta orang asal Turki. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris