PA: Penargetan Paramedis Palestina Perlukan Intervensi Internasional

Ramallah, MINA – Perdana Menteri Otoritas Palestina (PA) Mohammad Shtayyeh pada hari Jumat (14/10) berduka atas kematian dokter Palestina, Abdullah Abu Al-Teen, 43, yang dibunuh pasukan Israel, dan menekankan bahwa agresi semacam itu memerlukan intervensi internasional.

Abu Al-Teen ditembak dengan peluru tajam di kepala saat membantu warga Palestina lainnya yang ditembak dan terluka oleh pasukan pendudukan Israel, di depan Rumah Sakit Pemerintah Jenin, Middle East Monitor melaporkan.

Shtayyeh menganggap pembunuhan dokter dan penargetan staf medis sebagai: “Perkembangan berbahaya yang membutuhkan intervensi mendesak oleh komunitas internasional serta organisasi hak asasi manusia dan kemanusiaan.”

Dia meminta organisasi hak asasi manusia mengutuk penargetan dan dua petugas ambulans yang mencoba menyelamatkan pemuda Palestina Mateen Dabaya, bersama dengan Abu Al-Teen.

Menurutnya, impunitas internasional yang dinikmati pendudukan Israel mendorongnya untuk melakukan lebih banyak kejahatan.

Dia meminta masyarakat internasional menghentikan kebijakan standar ganda dan bekerja untuk mengekang kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Shtayyeh menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada orang tua, istri, dan tiga anak dokter yang terbunuh, rekan-rekan dokternya, dan semua staf medis. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.