Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PAKAR MENILAI PENGUNGSI SURIAH BISA SELAMATKAN DETROIT

Rudi Hendrik - Sabtu, 16 Mei 2015 - 16:43 WIB

Sabtu, 16 Mei 2015 - 16:43 WIB

358 Views

DETROIT
Salah satu kawasan kosong di Detroit yang telah ditinggalkan oleh pemukim. (Foto: dok. Youviewed.com)

DETROIT-300x200.jpg" alt="DETROIT" width="300" height="200" /> Salah satu kawasan kosong di Detroit yang telah ditinggalkan oleh pemukim. (Foto: dok. Youviewed.com)

New York, 27 Rajab 1436/16 Mei 2015 (MINA) – Dua pakar Amerika Serikat (AS) mengatakan, pemerintah bisa menyelamatkan Kota Detroit di negara bagian Michigan, dari kehancuran dan kebangkrutan dengan menempatkan puluhan ribu pengungsi perang Suriah yang pandai di kota itu.

Ide yang ditulis di New York Times itu mungkin terlihat seperti politik praktis, tetapi penulisnya berpendapat itu akan menjadi langkah untuk mengakhiri dua krisis yang sulit.

“Dua bencana sosial dan kemanusiaan ini disatukan untuk menghasilkan sesuatu yang positif,” tulis Profesor Stanford, David Laitin dan mantan Kepala Perusahaan Pengembangan Perumahan New York City, Marc Jahr.

Kedua pakar itu mencatat, Gubernur Michigan Rick Snyder sebelumnya telah menyerukan suntikan 50.000 imigran sebagai bagian dari program untuk menghidupkan kembali Kota Detroit, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Menurut mereka, warga Suriah akan ideal bagi sebuah kota yang sudah memiliki komunitas Arab-Amerika yang hidup dan berwirausaha di Detroit.

Sekitar 2,4 juta warga Suriah telah menyelamatkan diri ke negara tetangganya Turki dan Yordania dari perang saudara yang menghancurkan negara mereka.

Detroit yang dinyatakan bangkrut tahun lalu, sedang berjuang memulihkan kembali “Kota Penggerak” yang kini menjadi “Kota Kosong”.

Jumlah penduduknya telah jatuh dari 1,9 juta jiwa pada pertengahan abad ke-20 menjadi 700.000 orang, meninggalkan pemandangan bangunan kosong yang luas karena ditinggalkan dan banyak lahan kosong.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

“Apa yang bisa kita percaya bahwa pengungsi perang dapat diubah menjadi pengusaha pemula Amerika? Kita tidak bisa tahu pasti,” tulis Laitin dan Jahr.

Tetapi mereka mengatakan, masyarakat lain yang dipindahkan dari zona perang telah membantu menghidupkan kembali masyarakat Amerika lainnya.

Di Kamp Pengungsi Zaatari di Yordania, pengungsi Suriah telah menyiapkan 3.500 usaha, toko dan bisnis lainnya, meskipun mereka mengalami luka psikologis dan sumber daya terbatas.

Laitin dan Jahr mengakui, rintangan politik dan birokrasi besar harus dilalui, termasuk kesepakatan dengan Presiden Barack Obama dan Kongres Amerika Serikat.

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Pengolahan pengungsi dan melakukan pemeriksaan keamanan juga akan menjadi tantangan dan akan diperlukan pendanaan untuk layanan sosial bagi warga pendatang baru. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah