Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakistan Akan Beli Helikopter dan Kapal Tempur Turki

Syauqi S - Senin, 27 November 2017 - 14:02 WIB

Senin, 27 November 2017 - 14:02 WIB

120 Views ㅤ

World Bulletin

Ankara, MINA – Pakistan berencana untuk membeli 30 helikopter tempur dan empat kapal angkatan laut dari Turki, kata Menteri Urusan Produksi Pertahanan Pakistan Rana Tanveer Hussain.

Hussain berada di Ankara, ibu kota Turki, untuk bertemu dengan pejabat pertahanan Turki, World Bulletin melaporkan, Ahad (26/11).

Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency, Jumat, Hussain memuji hubungan bilateral dan sejarah panjang kerja sama di sektor industri pertahanan.

Dia mengungkapkan Pakistan tertarik dengan helikopter T-129 ATAK, yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) dan AgustaWestland.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Angkatan Bersenjata Turki mulai menggunakan helikopter yang dirancang untuk misi penyerangan dan pengintaian itu pada bulan Mei 2014.

“Helikopter itu berada dalam daftar. Kami berniat membeli helikopter ini untuk tentara Pakistan,” ujarnya.

Dia menambahkan proses pengadaan sudah ‘90 persen lengkap’ dan proposal telah dianalisis dan aspek keuangan telah dipertimbangkan.

“Ada proyek lain: kapal angkatan laut MILGEM (kapal perang nasional Turki). Prosesnya selesai dan pembangunan kapal akan dimulai dalam waktu dekat.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

“Proposal teknis dan keuangan akan dibeberkan di Pakistan pada hari Senin. Jadi, proyek ini hampir selesai,” bebernya. (T/R11/RS3)

 

Miraj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

 

 

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Internasional
Indonesia
Kolom
MINA Preneur