Islamabad, 10 Shafar 1438/10 November 2016 (MINA) – Sartaj Aziz, Penasihat Urusan Luar Negeri Perdana Menteri Pakistan, mengatakan bahwa Pemerintah Pakistan akan menyambut baik mediasi tentang Kashmir oleh Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru.
“Presiden AS terpilih Donald Trump telah berjanji selama kampanye pemilunya bahwa jika terpilih, ia akan melakukan upaya untuk membawa Pakistan dan India lebih dekat,” kata Aziz sebagaimana yang dikutip oleh Radio Pakistan, demikian Greater Kashmir memberitakannya yang dikutip MINA.
Aziz mengatakan, Pakistan akan menginformasikan kepada kepemimpinan Amerika yang baru tentang realitas pelanggaran hak asasi manusia terburuk dalam Pendudukan Kashmir oleh India.
“Kami juga akan mendesak Washington agar memainkan perannya untuk memastikan hak rakyat Kashmir untuk menentukan nasib sendiri,” kata laporan Radio. “Kebijakan Pakistan ini telah berada di arah yang benar dan diakui oleh dunia pada umumnya.” (T/P001/R05)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)