Islamabad, 10 Muharram 1437/11 Oktober 2016 (MINA) – Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menegaskan bahwa negaranya akan terus mendukung perjuangan rakyat Kashmir untuk menentukan nasibnya sendiri.
Pada Senin (10/10) Sharif mengatakan, pemerintah India akan keliru jika menyamakan perjuangan kebebasan orang Kashmir dengan terorisme.
“India keliru jika menganggap bahwa perjuangan kebebasan bisa disamakan dengan terorisme,” kata Sharif dalam pertemuan kelompok kerja utamanya, Liga Muslim Pakistan. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Dalam sepekan terakhir, Sharif memimpin pertemuan kabinet, sesi gabungan Parlemen dan menghadiri pertemuan Komite Keamanan Nasional untuk membahas ketegangan dengan India.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Tidak ada kekuatan di dunia ini dapat menghentikan kita dari mendukung perjuangan kebebasan Kashmir,” tandasnya.
Sharif memuji militan Burhan Wani yang tewas dibunuh oleh polisi India di Kashmir pada 8 Juli 2016.
Kematian Burhan Wani telah memicu perlawanan besar-besaran dan berkelanjutan warga Muslim Kashmir terhadap kekuasaan India dengan cara melakukan demonstrasi hampir setiap hari.
“Dia adalah pejuang kemerdekaan dan kebanggaan orang Kashmir,” kata Sharif. (T/P001/R02)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)