Islamabad, MINA – Pakistan akan menjadi tuan rumah sesi ke-48 Konferensi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Islamabad pada 22-23 Maret 2022.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Pakistan untuk Indonesia di Jakarta, konferensi yang akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) dari seluruh dunia Muslim, bertepatan dengan perayaan yang ke-75 tahun kemerdekaan Pakistan.
Sebagai anggota pendiri OKI, Pakistan percaya bahwa ekspresi terbaik untuk memperkuat solidaritas Islam adalah dengan lebih memperkuat organisasi sebagai suara perwakilan lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia.
Pakistan percaya, pertemuan ke-48 Dewan Menlu OKI akan menjadi sesi penting dalam upaya gabungan untuk memetakan jalan bersama ke depan.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Pakistan akan terus bekerja dengan Indonesia dan semua negara anggota OKI lainnya untuk memanfaatkan ambisi kolektif menjadi tindakan nyata, serta mengambil langkah nyata dalam rangka lebih memperkuat ikatan solidaritas dan kerja sama Islam.
Tema sesi ke-48 OKI CFM adalah ‘Partnering for Unity, Justice and Development’. Prioritasnya termasuk membangun kemitraan dan kerjasama di dunia Islam dan diskusi akan menampilkan isu-isu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan, pembangunan ekonomi, kerjasama budaya dan ilmiah, serta peran OKI dan isu-isu lainnya.
Para Menlu juga akan fokus pada berbagai tantangan yang dihadapi umat di seluruh dunia termasuk Islamofobia, perjuangan melawan penindasan serta situasi kemanusiaan di Afghanistan.
Pakistan akan terus berusaha untuk mempromosikan persatuan di antara negara-negara anggota, memajukan keadilan bagi masyarakat Islam dan mencapai tujuan kemakmuran serta pembangunan yang saling memperkuat untuk semua negara anggota OKI. (T/RE1/P2)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mi’raj News Agency (MINA)