Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila hari ini mengumumkan, 1.714 infeksi COVID-19 baru dan 24 kematian telah terdaftar di Palestina selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan hariannya tentang pandemi COVID-19 di Palestina, Menteri Kesehatan mengatakan, 23 kematian akibat virus corona terdaftar di Tepi Barat dan satu di Jalur Gaza. Dia mengatakan, tidak ada pembaruan tersedia mengenai situasi di Yerusalem yang diduduki, Wafa melaporkan.
Dari total infeksi yang terdaftar, 857 kasus berada di Tepi Barat, termasuk 217 di Nablus saja, diikuti oleh Jenin (179), Hebron (109), dan Ramallah (100). Jumlah infeksi yang sama (857) juga tercatat di Jalur Gaza.
Sementara itu, Tepi Barat mengalami 1.541 pemulihan, sedangkan Jalur Gaza mencatat 123 kasus.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menteri Kesehatan mengatakan 207 pasien virus corona masih dalam perawatan intensif, sementara 63 lainnya menggunakan ventilator.
Alkaila menunjukkan bahwa tingkat pemulihan di Palestina sejauh ini mencapai 89,6 persen, sementara kasus aktif mencapai 9,3 persen. Kematian mencapai 1,1 persen dari total infeksi. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya