New York, 11 Dzulqa’dah 1436/26 Agustus 2015 (MINA) – Palestina dan Vatikan sedang mencari cara untuk menaikkan bendera mereka di markas besar PBB di New York sebelum kunjungan Paus Franciskus bulan depan.
Sebuah draf resolusi telah diajukan kepada Majelis Umum PBB yang akan memungkinkan negara-negara pengamat non-anggota untuk mengibarkan bendera mereka bersama 193 negara anggota, Mail Online melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Proposal itu diajukan sebulan jelang pidato Paus Franciskus di hadapan 193 negara PBB pada 25 September mendatang.
Berdasarkan ketentuan saat ini, hanya bendera anggota PBB saja yang berkibar di markas PBB.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Seorang diplomat mengatakan, Amerika Serikat dan Israel yang tidak mengakui negara Palestina dinilai akan dongkol dan menolak langkah tersebut. Mei lalu, Vatikan secara resmi mengakui Palestina sebagai negara.
Namun Vatikan tidak mau mensponsori draf resolusi tersebut. Berdasarkan catatan yang disampaikan ke PBB, Vatikan mengaku tidak keberatan jika Palestina mengajukan resolusi agar bendera mereka berkibar di PBB. Namun Vatikan tidak ingin bergabung sebagai inisiator karena masalah ini tidak menjadi fokus mereka. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza