Ramallah, MINA – Juru bicara resmi Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, Rabu, (22/3), memperingatkan keseriusan situasi sebagai akibat dari eskalasi serangan terus-menerus Israel terhadap rakyat Palestina. khususnya tindakan hukuman yang dijatuhkan pada para pejuang kemerdekaan Palestina yang dipenjara di Israel, yang melanggar konvensi dan norma internasional.
Palestina juga memperingatkan berlanjutnya serbuan ke kota-kota Palestina, selain berlanjut kegiatan pemukiman ilegal.
“Semuanya, akan bisa menimbulkan ledakan situasi yang tidak akan ada yang dapat mengendalikan,” kata Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari Wafa.
“Eskalasi sistematis Israel terhadap tahanan heroik kami yang dipimpin oleh ekstremis fasis Menteri Kabinet Israel Itamar Ben Gvir akan berdampak serius,” katanya.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
“Komunitas internasional, dan semua forum internasionalnya, termasuk Dewan Keamanan, Dewan Hak Asasi Manusia, dan organisasi regional dan internasional yang relevan, harus segera campur tangan dan menghentikan kejahatan yang sedang berlangsung yang dilakukan terhadap tahanan Palestina sebelum terlambat,” katanya.
Dia mengatakan, masalah tahanan adalah masalah utama rakyat Palestina dan kepemimpinan Palestina. “Semua orang Palestina mendukung para pahlawan ini dalam pertempuran mereka melawan sipir rasis,” katanya.
Rudeineh juga mengungkapkan, Presiden Mahmoud Abbas mengadakan kontak intensif dengan semua pihak internasional yang relevan untuk menghentikan agresi pendudukan Israel terhadap tahanan dan rakyat Palestina.
“Pendudukan Israel ekstremis berusaha, melalui eskalasi yang disengaja ini, untuk menggagalkan semua upaya internasional yang bertujuan menghentikan ketegangan dan eskalasi, dan menghindari pelaksanaan kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani, terutama penghentian tindakan sepihak yang melanggar semua resolusi legitimasi internasional.”
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi
Abu Rudeineh mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan: “Orang-orang kami dan kepemimpinan kami tidak akan membiarkan konstanta nasional kami dilanggar, terutama Yerusalem dengan kesucian Islam dan Kristennya, dan tahanan heroik kami.”
Diserukan kepada orang-orang Palestina “untuk bersatu menghadapi kejahatan dan agresi pendudukan Israel yang bertujuan untuk merusak hak-hak kita.” (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu