Palestina Kecam Bahrain Impor Barang dari Pemukiman Ilegal

Ramallah, MINA – Palestina pada Jumat (4/12) mengecam keputusan Bahrain untuk mengimpor barang dari pemukiman ilegal Israel di bawah perjanjian normalisasi dengan Israel yang dicapai dua bulan lalu.

“Pemukiman Israel ilegal dan dibangun di atas tanah Palestina yang diduduki,” Hussein al-Sheikh, kepala urusan sipil di Otoritas Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers. Xinhua Net melaporkan.

“Padahal ada keputusan internasional untuk memboikot produk yang dibuat dari permukiman Israel,” kata al-Sheikh.

Sementara itu, Sami Abu Zuhri, juru bicara gerakan Hamas, mengatakan dalam pernyataan pers bahwa keputusan Bahrain “merupakan pelanggaran hukum internasional dan indikasi berdiri di sisi penjajah.”

Dia meminta rakyat Bahrain “untuk menekan pemerintah mereka untuk berhenti membuat keputusan bermusuhan terhadap rakyat Palestina.”

Menteri Perdagangan, Industri dan Pariwisata Bahrain Zayed bin Rashid Al-Zayani mengumumkan sebelumnya bahwa negaranya tidak akan membedakan antara produk yang dibuat di pemukiman Israel dan yang dibuat di Israel. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.