Palestina Krisis Air Bersih

Krisis di Palestina. Foto: ddhongkong

Ramallah, MINA – Cuaca panas dan krisis kekurangan air bersih melanda warga Palestina, tapi di daerah Israel sama sekali tidak terjadi kekurangan air bersih.

Tokoh Palestina Abdel-Rahman Tamim mengatakan, saat ini sulit untuk mendapat air bersih di wilayah Palestina, berbeda di permukiman Israel yang warganya menikmati air bersih 10 kali lipat lebih banyak.

“Saat ini, warga Palestina di Tepi Barat mengkonsumsi sekitar 70 liter air per kapita per hari,” katanya di Ramallah, Jumat (11/8).

Dikutip dari Anadolu Agency, untuk pemukim Israel sendiri mengkonsumsi air per kapita setiap hari mencapai 300 liter, sementara pemukim Israel di Tepi Barat mengkonsumsi 800 liter per hari.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang umumya harus sedia air bersih antara 100 hingga 120 liter untuk mempertahankan standar kehidupan yang paling dasar.

Seharusnya menurut perjanjian antarnegara, warga Palestina seharusnya mendapati pasokan air bersih 200 juta meter kubik pada tahun 2000 dan tentu terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, tetapi blokade dari Israel membuat warga Palestina hanya mendapat sedikit pasokan air. (T/R08/RI-1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.