Ramallah, MINA – Perdana Menteri Otoritas Palestina Muhammad Shtayyeh berdiskusi dengan Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, (UNRWA) Philippe Lazzarini, membahas deficit keuangan untuk bantuan.
Shtayyeh mengatakan upaya resmi Palestina untuk terus “memobilisasi penggalangan dana yang disalurkan melalui badan badan internasional tersebut, agar dapat terus menyediakan layanan dasarnya, terutama di bidang pendidikan. dan kesehatan.” Quds Press melaporkan, Kamis (3/3).
“Kami bekerja bersama untuk memastikan kesinambungan dan keberlanjutan program UNRWA sebagai lembaga internasional yang menangani bantuan lebih dari 5,5 juta pengungsi Palestina,” ujarnya.
Sementara itu, Lazzarini menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan dengan semua lembaga Palestina, untuk memobilisasi dukungan keuangan keberlanjutan UNRWA.
Baca Juga: Kantor Netanyahu Hancur Usai Serangan Iran, Butuh Empat Bulan Renovasi
UNRWA mengumumkan Desember keperluan anggaran $1,6 miliar (sekitar Rp22,9 triliun) dari komunitas internasional pada tahun 2022.
Layanan UNRWA meliputi pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, infrastruktur, peningkatan kamp, perlindungan dan keuangan mikro. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Berlanjut di Doha