Pameran Buku Islam 2019 Resmi Ditutup

Jakarta, MINA – (Islamic Book Fair/ IBF) terbesar yang berlangsung lima hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan resmi ditutup oleh Ketua Panitia IBF ke 18 tahun 2019, M. Anis Baswedan pada Ahad malam (3/2).

Dia juga berharap nantinya IBF akan terus berkembang di ranah yang lebih besar. Bukan hanya sebagai pameran buku Islami terbesar se-Asia Tenggara, namun juga dunia.

“Saya kira itu yang perlu diupayakan agar pameran ini bisa jadi pameran yang lebih berkelas bukan hanya terbesar di Asia Tenggara tapi juga dunia. Mudah-mudahan ke depan dapat lebih berkembang lagi,” kata dia.

IBF ke 18  ini dibuka tanggal 27/2 oleh Syarifuddin, Menteri Negara PR-PAN yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia. Pameran tahunan ini diadakan oleh IKAPI Jaya, diikuti peserta dari dalam maupun luar negeri dan dimeriahkan dengan berbagai acara antara lain penghargaan untuk pengarang Islam legendaris,  pengarang Islam yang bukunya paling banyak dicetak, pengarang novel dewasa Islam terbaik dan lain-lain.

Pada kesempatan acara penutupan itu, Anis mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, pengunjung, peserta dan seluruh sponsor yang telah membantu kesuksesan acara.

“Jika pameran ini dikatakan baik, maka semua atas pertolongan Allah. Jadi sekali lagi kita semua harus benar-benar ikhlas bahwa kesuksesan ini karena pertolongan dan kehendak Allah.

Ia juga menyadari bahwa sampai sekarang pelaksanaan IBF yang ke-18, tahun 2019 ini masih banyak kekurangan.

“Kita (panitia IBF) akan evaluasi dan mudah-mudahan pelaksanaan IBF selanjutnya, Insya Allah lebih baik dari tahun ini dan tahun sebelumnya,” ujarnya.  (R/R10/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.